Lagi NggaK P.T

 Dibalik sosok yang katanya komunis-sosialis !

     Seperti dua mata pisau yang sangat jelas berbeda sisinya. Sebuah pernyataan yang memang sangat pantas dikalungkan kepada pemimpin Uni Soviet Vladimir Ilich Ulianov yang akrab dipanggil Lenin. Anak seorang bangsawan ini adalah laki-laki marxisme yang mempunyai paham revolusioner. Paham yang diyakininya dapat membawa perubahan bagi bangsa Uni Soviet terutama kaum proletar.
     Dimana dia berkeinginan merubah sistem pemerintahan, yang lebih menomor satukan kaum borjuis menjadi menomor satukan kaum proletar. Mungkin lebih ke persamaan derajat dan hak. Untuk mendapatkan semua itu, Lenin sampai jungkir balik untuk mendapatkan kekuasaan di Uni Soviet. Mulai dari perlawanannya terhadap pemerintahan Alexander Kerensky yang pada saat itu dalam keadaan kritis. Alexander Kerensky adalah pemimpin yang dipilih untuk menggantikan Tsar sebab pada masa itu pemerintahan Tsar dikekang habis-habisan oleh rakyat.
    Kediktatoran Tsar dan kebijakan pemerintahannya yang terkesan sewenang-wenangnya, membuat ia harus buka juba kekaisarannya. Dan pada saat itulah Alexander dipilih untuk menggantikan Tsar. Namun, sistem pemerintahan yang diterapakan Kerensky dianggap tidak tepat oleh kelompok Bolshevik. Kelompok yangberada dibawah pimpinan Lenin ini menolak habis-habisan hingga terjadi perselisihan antara dua kubu. Memanasnya perselisihan ini mengancam pemerintahan Kerensky hingga akhirnya dia benar-benar lengser dari jabatannya. Lepas dari masalah itu lenin mulai melancarkan aksi mulusnya untuk menduduki kursi pemerintahan.

    Tepat di bulan Oktober 1917 Lenin resmi menduduki kursi pemerintahan di Uni Soviet. Sistem pemerintahan pun diubah menjadi komunis-sosialis. Yang dimana sistem ini pro mensejahterakan dan menjunjung tinggi kaum proletar. Pada dasarnya sistem pemerintahan Lenin ini tidak jauh berbeda dari sistemnya Tsar, malah lebih keras dan tidak sama sekali mencerminkan pro terhadap kaum proletar seperti yang terungkap tadi. Dimana kekerasan menjadi hal yang paling utama untuk diterapkan. Kebebasan mengutarakan pendapat dibungkam demi kepentingan pribadi. Seperti hal nya ungkapan Lenin “tak ada masalah apapun dalam hubungan perjuangan kelas dapat diselesaikan tanpa kekerasan”.
   Betapa nampaknya sosok asli sang revolusioner ini. Jika diungkap lebih dalam lagi, banyak sosok lain yang ada dibalik wajah Lenin. Dia memasukkan paham komunis kedalam uni soviet semata-mata untuk memuluskan kepentingannya menguasai Uni Soviet sebagai daerah kekuasaanya. Disatu sisi dia mengumbar kepedulian lebih terhadap kaum proletar. Menjanjikan kesejahteraan dan persamaan drajat. Namun disisi lain, dia malah menggagung-agungkan kekerasan yang tidak tangung.
   Bagi mereka yang kontra dengan paham nya, langsung dibabat habis, tak peduli itu kaum proletar atau pun kaum borjuis. Padahal dia berusaha mengangkat kaum poletar kan? Disini Lenin malah menelan begitu saja janji-janjinya dalam sistem pemerintahan komunis-sosialis ini. Karena nyatanya paham komunis adalah paham pembabatan hak kemanusiaan dan menjunjungtinggi pembantaian. Dan inilah sebenarnya sosok asli sang marxismeVladimir Ilich Ulianov sang pembawa paham marxisme.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer