Bayangan Seram

     Uhh, , , ,entah mengapa akhir-akhir ini badanku terasa berat dan nyeri dimana-mana. Padahal kegiatan yang aku jalani hanya bolak-balik kampus dan asrama. Tempat dimana aku numpang belajar dan untuk tidur. Duduk manis mendengarkan dosen dengan semua materinya, dan makan bersama teman seperjuangan yang bermacam-macam asalnya. Nebeng wifi gratis yang semakin menjadi candu, lalu pulang menyegarkan diri dengan tidur sepuas hati. 
    Namun malam yang semakin larut membuat badan ini benar-benar ngilu dari atas sampai bawah. Kepala yang terasa berat, dengan berjuta protesnya diberbagai penjuru menambah ngilu sepanjang malam. Kedua kakiku mulai kesemutan denga berbagai alasan, semakin terasa merayap-rayap mengerayanggi kenikmatan tidur yang tiada duanya. Belum selesai kesemutan itu memprotes, punggung ini bagai luka dengan nanarnya yang parah, tidak bisa disela semakin malam semakin menderita. Dipertengahan malam tepatnya tadi malam, sungguh nasib membawaku melayang merasakan seramnya dunia malam. 
    Mungkin sekitar jam setengah dua belasan, aku yang sedari pagi lelah mencoba tidur lebih awal dari biasannya. Buku kuliahku enggan untuk terjamah, buku bacaan terlihat samar hampir ghaib. Yang terlihat jelas hanya kasur empuk serta selimut tipis pemberian yang mangatas namakan fasilitas asrama. Aku tenggelam dibawah selimut, dengan lagu slow milik naff disampingku, handphone ku berdering dengan suka cita. Mendayuh-dayuh dalam heningnya malam, tidak ada gonggongan anjing, ataupun burung hantu yang terkadang asyik nangkring diranting-ranting pohon. Hanya dering handphoneku yang sendu. 
    Bisa dibilang, tanpa musik mataku akan susah untuk ditutup. Sengaja aku pelankan volumenya, biar lebih mendayuh dan senduh. Aku mulai menutup mata, namun samar-samar naff terus berbisik disamping bantalku. Aku tarik selimutku dan ku tenggelamkan badanku didalamnya. Akhirnya aku tertidur pulas tanpa mimpi. 
                                  
                                                                                                                             Bersambung. . . . . .

Komentar

Postingan Populer